Akan aku ceritakan kepada mereka

Akan ku ceritakan kepada mereka...
betapa ruginya aku
betapa hinanya aku
betapa aku menyesali perbuatan ini..

Akan ku ceritakan kepada mereka...
Sesungguhnya aku tergolong dalam orang yang rugi
Sesungguhnya diri ini merindui keampuananMu


Hari itu panas terik
sangat panas...namun
bayu selang seli menyapa,
mendamaikan suasana...
"Arghh..apa aku peduli cuaca ini! Aku sudah lambat! Dah la U jauh"
keluh benak hatiku yang meronta ketidaksabaran.
Nota yang dipegang di tangan terus dibaca tanpa menghiraukan hiruk pikuk kehidupan bangsa arab Mesir
aku berjalan...dan terus berjalan
dalam keserabutan
tiba tiba muncul kebahagiaan
pabila mata ini terpandang
seorang wanita muslimah persis sang bidadari
jiwa yang tenang menjadi gementar
manis mukanya, labuh kerudungnya menguraikan keserabutan didada
Namun lamunan itu tidak lama apabila terasa diri ini ditegur oleh Maha pencipta

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
(Surah Al Baqarah 214:2)

"Astaghfirullah..Astaghfirullah..semua ini adalah cubaan"
kumat kamit bibirku mendambakan keampuanan Rabb..
Ku cepatkan langkah kerna ku dihapannya ketika itu dan kutahu destinasi kami sama dan bagi mengelakkan fitnah
ku cuba jarakkan jarak kami sejauh yang mungkin

Langkah tercipta kian gagah, entah mengapa
"sebab ada si dia kat belakang tu kot" bisik hati kecilku yang dilhamkan oleh syaitan
"Arghhh,, apa aku peduli semua ini" jauh dari dimensi hati ku cuba melawan

Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui
(Surah Al Baqarah 169:2)

Diriku ini terus diuji
ku sedar, setelah diri ini mengucapkan syadah
aku akan terus diuji tak putus putus
teringat kisah pada zaman Rasulullah
datang seorang pemuda bertemu Rasulullah
"Ya Rasulullah, aku ingin memeluk islam"
Rasulullah menjawab "Adakah kamu benar benar yakin dengan keputusanmu ini?
kerna kamu akn diuji bak air yang mengalir"

Di pertengahan jalan,
muncul seorang wanita yang compang camping pakaiannya lagak gaya
peminta sedekah menghampiriku
"Apa lagi..bagi la duit, baru la awek belakang kau tu kagum dengan kau"
syaitan mula membisikkan cadangan keji ke cuping telingaku

Sayang seribu kali sayang, ku terpedaya
Sekeping not yang tertulis diatasnya 5 pound ku keluarkan tanpa ku sedari
senyum girang sang peminta sedekah
ketawa terbahak sang syaitan durjana
"Apa yang aku lakukan ni?" aku mula menyalahkan diri bila menyedari tujuan sebenar sedekah ku itu
RIAK! RIAK!

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir (168). (168) Mereka ini tidak mendapat manfaat di dunia dari usaha-usaha mereka dan tidak pula mendapat pahala di akhirat.
(Al Baqarah 264:2)

"Astaghfirullah..Astaghfirullah..Astaghfirullah" alunan istighfar makin kuat dan bertenaga ku usahakan
terasa diri ini amat hina di depanMu Ya Allah......
"Ampunkan aku Ya Allah.........."

Pesan Sayyidina Umar Al Khattab R.A:
"..Sesungguhnya kesempurnaan taubatmu, bila engkau ingat selalu pada dosamu, dan kesempurnaan amalmu harus menghindarkan ujub, dan kesempurnaan syukur ialah menyedari kekurangan -kekuranganmu.."

Akan ku ceritakan kepada mereka...
betapa ruginya aku
betapa hinanya aku
betapa aku menyesali perbuatan ini..

Akan ku ceritakan kepada mereka...
Sesungguhnya aku tergolong dalam orang yang rugi
Sesungguhnya diri ini merindui keampuananMu

2 comments:

Khairi Malik said...

seems like your post doesn't answer anything~

Abdullah said...

maksudnya..
klu diikutkan post ko aritu
kite kene menunjuk yg kita bole mmimpin
klu nk pikat akhawat tu

tp..ape yg nk disampaikan
takut2 mnunjuk sehingga menimbulkan riak
sia sialah amalan yg dilakukan
x gitu :P

Post a Comment